Sleman, (20 Agustus 2021) – Museum Gunungapi Merapi merupakan salah satu tempat edukasi sekaligus rekreasi yang terdampak di masa pandemi Covid-19 terutama dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Dalam masa PPKM yang diberlakukan menuntut Museum Gunungapi Merapi menutup sementara pelayanan dan operasional sesuai himbauan dari pemerintah no 7 tahun 2021.
Program Museum Masuk Sekolah adalah salah satu program yang dimiliki Museum Gunungapi Merapi guna mengenalkan keberadaan Museum Gunungapi Merapi ke masyarakat umum dan secara khusus kepada instansi terkait seperti dinas pendidikan kabupaten dan kota juga sekolah-sekolah yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya.
Sebelum terjadinya pandemi Covid-19, program tersebut dilaksanakan dengan cara team promosi/ team program Museum Masuk Sekolah mendatangi sekolah atau instansi yang sudah terjadwalkan. Namun semenjak terjadinya pandemi Covid-19 program tersebut dihentikan sementara selama 1 tahun.
Mengingat pentingnya pengenalan Museum kepada masyarakat umum, program ini diaktifkan kembali dengan sistem berbeda dari masa sebelum pandemic. Pelaksanaan program ini dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu melalui zoom meeting dan juga GoogleMeet dari Museum Gunungapi Merapi. Pertama kali diaktifkan kembali program ini pada tanggal 14 dan 16 Agustus 2021. yaitu SMPN 3 Ngaglik, dan SMPN 3 Depok. Acara ini dimulai dengan sambutan dari pihak sekolah, dan Museum Gunungapi Merapi, kemudian dilanjutkan pemateri dari Dosen Geologi UGM, yaitu Dr. Eng. Akmaludin, S.T,.M.T, dan dilanjut dengan Virtual Tour yang dipandu oleh pemandu Museum Gunungapi Merapi, dan acara ini diakhiri dengan quiz serta doorprize menarik dari pihak Museum, yang berupa T-shirt.
Dengan diaktifkannya program ini kembali, pihak Museum berharap masyarakat tetap mengenal keberadaan Museum Gunungapi Merapi di masa pandemi.