Letusan Tipe Merapi
KODE : L1.SU.B10
Letupan tipe ini diambil dari letusan gunung Merapi. Tipe letusan ini biasanya terjadi pada gunung api tipe andesit yang berbentuk kerucut. Fragmen-fragmen guguran lava terbentuk ketika kubah lava tidak stabil pada gunung api.
Letusan tipe Merapi merupakan salah satu tipe letusan yang diadopsi dari Gunungapi Merapi di Indonesia. Dalam beberapa abad terakhir, rata-rata waktu jeda letusan Merapi yang tidak lebih dari 3,5 tahun menghasilkan perumbuhan kuubah lava yang tidak stabil yang pada akhirnya menghasilkan aliran proklastika guguran kubah lava dan. Tipe letusan ini umumnya terjadi pada gunungapi tipe andesit berbentuk kerucut.
Namun. Namun, sering pula terjadi pada letusan kubah lava berkomposisi asam. Fragmen-fragmen guguran lava berbetuk ketika kubah lava tidak stabil pada gunungap. Guguran yang terjadi dipengaruhi oleh gaya gravitasi atau dipicu oleh terusan terserah yang diawali oleh guguran gravitasional sehingga menghasilkan aliran piroklastika guguran. Karakteristik endapan aliran piroklastika dari tipe Merapi terdiri dari blek dan abu.
- Lava cair yang kental menyumbat mulut kawah
- Tekanan gas agak rendah
- Dapur magma relatif dangkal
- Tekanan gas memecahkan sumbatan lava
- Hasil pecahan tersebut menjadi ladu (gloedlwein)
- Terjadi awan panas (gloedlwolk) atau wedhus gembel

Contoh letusan G. Merapi (2010)